Catatanku PR Publicity bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom Pertemuan 2.
Definisi Publikasi, Advertising dan Promotion
Sandra Veronica/ 183124350050001/ Fakultas Ilmu Komunikasi / Universitas Mpu Tantular
Jika pada kesempatan sebelumnya kita sudah membahas definisi tentang publisitas dan public relation, pembahasan kali ini adalah mengenai apa sih publisitas, publikasi, advertising dan promotion serta apa saja yang membedakan antara keempat hal tersebut. Dan dalam pembahasan ini, kita hanya akan mengupas sedikit mengenai makna publisitas itu sendiri dan lebih akan membahas definisi dari publikasi, advertising dan promotion serta apa saja perbedaannya. Juga dika dibandingkan dengan publisitas apa sih yang berbeda?
Publikasi
Dalam buku Rachamt Kriyantono (2008:40) menjelaskan bahwa publikasi berasal dari kata "publicare" yang artinya "untuk umum". Jadi, publikasi adalah kegiatan mengenalkan perusahaan sehingga umum (publik atau masyarakat) dapat megenalnya.
Kita menganggap selama ini publikasi dan publisitas adalah kegiatan yang sama, yaitu kegiatan mengenalkan perusahaan kepada puhak luar. Pendapat ini memang dapat diterima, namun dalam konterks kegiatan public relations, dapat dilihat bhawa publikasi dan publisitas adalah berbeda. Perbedaannya terletak pada media yang digunakan.
Publisitas merupakan publikasi yang menggunakan media massa sebagai saran penyebaran informasi. Publisitas adalah publikasi yang dimuat media massa. Dengan demikian, pengertian publikasi lebih luas dan publisitas adalah bagian dari aktivitas publikasi.
Advertising/ Periklanan
Periklanan merupakan komunikasi publik satu arah yang menyampaikan pesan mengenai suatu produk, layanan atau perusahaan kepada pemirsa, pembada dan pendengar. Periklanan adalah sejenis aktivitas monolog yang dilakukan dengan tujuan untuk membujuk pelanggan yaitu untuk menarik perhatian audiens target sedemikian rupa sehingga mereka siap untuk membeli produk yang diiklankan. Tujuan dasar dari periklanan adalah untuk meningkatkan konsumsi produk perusahaan pengirim.
Sebagian besar perusahaan menggunakan alat promosi penjualan ini karena jangakauannya, satu pesan dapat menjangkau jutaaan orang dalam nanodetik. Iklan merupakan pengumuman berbayar oleh sponsor, yang dapat dilakukan dengan berbagai media seperti radio, televisi, situs web, koran, billboard, majalah, media sosial seperti Facebook, dll.
Ciri-ciri adveritising/ periklanan
- Membayar (paid form communication). Perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk pemuatan iklan di meida. Perusahaan harus membayar untuk menyewa halaman atau kolom disurat kabar dan majalah, durasi waktu di radio dan televisi atau sewa ruang dan tempat untuk ilan luar ruangan seperti papan reklame.
- Kontrol tinggi. Pengiklan dapar menentukan kapan, dimana (apakah dihalaman depan atau belakang, di prime time atau malam hari) dan bagaimana iklan dimuat ( 30 detik, 5 kali sehari, satu kolom) berdasarkan kontrak yang disepakati.
- Kredibilitas rendah. Hal ini dikarenakan iklan memiliki sifat menjual dan biasanya orang-orang cenderung bertahan bila diterpa pesan-pesan menjual karena sifat iklan adalah persuasif yaitu mempengaruhi orang untuk melakukan pembelian. Serta kredibilitas rendah bisa dikatakan karena antidetail. Iklan tidak bisa menjelaskan produk secara lengkap karena keterbatasan waktu dan ruang. Iklan juga dapat dinilai memiliki kredibilitas rendah karena nonpersonal communication yaitu sifat ini sama dengan publisitas. Pesan yang disampaikan secara satu arah.
- Tidak dapat menjalaskan cacat produk. Jikad terdapat cacat produk, iklan tidak dapat menjelaskan secara detail. Ini karena keterbatasan kolom dan durasi. Untuk mengatasinya, iklan jenis advertorial merupakan pulihan tepat. Cacat produk bisa berupa produknya yang cacat atau faktor lain diluar produk.
Promotion
Menurut pakar pemasaran (Boone dan Kurtz) promosi adalah proses menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian. Menurut Harper Boyd, promosi diartikan sebagai upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.
Dengan berbagai persepsi dapat disimpulan promosi adalah untuk memberitahukan, menginformasikan, menawarkan, membujuk, atau menyebarluaskan suatu produk atau jasa kepada calon konsumen dengan tujuan agar calon konsumen tersebut pada akhirnya dapat melakukan pembelian.
Tujuan promosi
Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, adapun tujuan promomsi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber yakni:
- Untuk menyebarluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang potensial
- Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga loyalitas konsumen tersebut
- Untuk menaikkan penjualan serta laba/ kuntungan
- Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk kompertitor
- Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk
Jenis-jenis Promosi
- Promosi secara fisik
- Promosi melalui media tradisional
- Promosi melalui media digital
Dari definisi dan beberapa pembahasan pada pembahasan kali ini kita dapat menyimpulkan bahwa publisitas, publikasi, advertising dan promotion memiliki tujuan, ciri dan fungsinya masing- masing. Walaupun dalam garis besar adalah bertujuan untuk memberikan informasi kepada khalayak luas.
Sumber :
- Kriyantono, Rachmat. Public Relation Writing : Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. 2008
- https://www.tamboenman.xyz/2021/05/perbedaan-antara-periklanan-dan.html
- https://cashbac.com/blog/pengertian-promosi-tujuan-jenis-contoh/