Otak besar (cerebrum)
manusia terdiri dari dua belahan; kiri dan kanan. Kedua belahan tersebut
mempunyai fungsi yang berbeda. Antara otak kanan dan otak kiri ini memiliki
struktur yang sangat kompleks, akan tetapi banyak teori modern mengatakan bahwa
masing-masing bagian ini berperan untuk berbagai macam jenis pemikiran.
Walaupun berbeda, kedua belahan otak tersebut sangat sulit untuk
dipisahkan; saling berhubungan, akan tetapi percobaan telah menunjukkan bahwa
manusia cenderung lebih banyak menggunakan belahan otak yang satu dari pada
yang lain. Hal ini juga menunjukkan bahwa manusia juga cenderung lebih menyukai
satu mode pemikiran daripada yang lain.
Dari gambar diatas, bisa kita tarik kesimpulan:
- Otak
kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio,
kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat Intelligent Quotient
(IQ).
- Otak
kanan berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan seni, kreatifitas,
musik, ekspresi, serta merupakan pusat Emosional Quotient (EQ).
Otak Kiri
Otak
kiri lebih unggul pada hal-hal yang berhubungan dengan logika dan rasio
manusia, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat dari matematika.
Jadi, pernyataan yang mengatakan jika seseorang yang pandai matematika lebih
dominan dengan otak kiri adalah benar. Beberapa pakar menyebut bahwa otak kiri
merupakan pusat dari Intelligence Quotient (IQ).
Orang
yang dominan dengan otak kirinya, lebih pandai melakukan analisa dan proses
logis, tetapi kurang pandai dalam hal hubungan sosial. Oleh karena itu, orang
yang lebih dominan dengan otak kiri akan mengutamakan logika dalam proses
pengambilan keputusan dan melakukan sesuatu dengan perhitungan yang matang.
Saat kita ingin mengungkapkan sebuah fakta, otak kiri juga lah yang akan
menariknya dari memori kita.
Perbedaan otak kanan dan otak kiri (Sumber: livescience.com)
Ciri-ciri orang yang dominan otak
kiri
- Senang
dengan pelajaran yang mengandalkan logika, Matematika, Fisika, Kimia, dan
pelajaran-pelajaran yang berhubungan dengan sains.
- Dalam
hal prospek kerja, mereka cenderung bekerja menjadi Peneliti, Teknisi, Akuntan,
Dokter.
- Lebih
mengutamakan logika dalam mengambil keputusan.
- Disiplin,
berfikir secara teknis dan penuh aturan
- Melakukan
sesuatu dengan perhitungan yang matang.Lalu manakah yang lebih baik?
Otak Kanan
Sementara
itu, otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ).
Misalnya seperti sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain, serta
pengendalian emosi. Otak kanan juga berfungsi untuk semua jenis kegiatan
kreatif, seperti menari, menggambar, atau menyanyi.
Otak
bagian kanan bertanggung jawab atas kemampuan spasial seseorang, yaitu meliputi
pengenalan wajah dan pengolahan musik. Otak kanan juga dapat melakukan beberapa
fungsi matematika, tetapi hanya perkiraan kasar dan perbandingan. Bagian ini
jugalah yang membantu citra visual dari apa yang kita lihat. Saat seseorang
berbicara, otak kanan yang akan membantu untuk menafsirkan konteks dan nada
lawan bicara.
Fungsi otak kanan (Sumber: slidemodel.com)
Idealnya,
otak kiri dan otak kanan manusia haruslah seimbang dan berfungsi dengan
optimal. Karena orang dengan otak kanan dan kiri yang seimbang tentu dapat menjadi
orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.
Ciri-ciri orang dengan dominan otak
kanan
- Orang
yang dominan otak kanan tidak suka dengan pelajaran yang memaksa otak
bekerja keras, seperti Matematika, Fisika, Kimia, Sains, mereka lebih
memilih pelajaran seni, bahasa, puisi, nyanyi dll.
- Dalam
hal prospek kerja, orang dominan otak kanan senang bekerja di bidang
sosial, kreatifitas, seni, dan public relation.
- Tidak
menyukai hal-hal yang teratur, suka kebebasan.
- Senang
jalan-jalan, berpetualang, dan melakukan hal-hal baru.
Antara otak kanan dan kiri, keduanya sama baik, saling berkaitan
dan membutuhkan satu sama lain. Namun menurut penelitian, sebagian besar orang
di dunia lebih dominan menggunakan otak kiri.
Mengapa?
Hal tersebut disebabkan karena setiap orang mengalami
jenjang pendidikan yang lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri saat belajar.
Nama : Sandra Veronica
Prodi : Ilmu Komunikasi ( Humas )
Dosen Pengampu : Serepina Tiur Maida, S. Sos., M. Pd
Prodi : Ilmu Komunikasi ( Humas )
Dosen Pengampu : Serepina Tiur Maida, S. Sos., M. Pd
No comments:
Post a Comment