9 November 2019, akhirnya hari pertama Patroli Nyampah Campaign diadakan di RPTRA Dharma Suci. Saya bersama tim datang lebih awal untuk mempersiapkan semua yang dibutuhkan.
Hari ini kami akan membuat karya dari sampah yang akan kami cari disekitar RPTRA.
Pukul 14.00 WIB tepat kami memulai acara. Tanpa disangka, ada sekitar 30 anak yang datang dan ikut berpartisipasi dalam acara ini. Mereka memang bukan berasal dari kalangan ekonomi yang hebat. Mereka hanya anak biasa yang beberapa tinggal dibawah kolong jembatan dekat RPTRA. Namun untuk saya mereka adalah anak-anak yang hebat yang mau menghargai dan mau belajar. Saat acara dimulai mereka dengan tertib dan baik mengikutinya.
Hari ini kami berencana untuk membagi menjadi 3 kelompok, yaitu SD kecil, SD besar dan SMP. Dan akan membagi karya apa saja yang harus dibuat. SD Kecil akan bermain dengan kolase yang dikumpulkan dari sampah-sampah disekitar seperti daun kering, bunga kering dan bungkus permen. SD Besar membuat lampion dari botol plastik bekas. Dan kelas SMP akan membuat lampu tidur dari stik es krim.
Sebelum memulai acara, kami saling berkenalan satu dengan yang lain. Oh iya, kami juga membagi botol minum untuk digunakan selama acara guna mengurangi penggunaan sampah plastik dari botol air mineral atau air mineral gelasan. Semua ini karna dukungan dari para donatur dan sponsor sehingga kami dapat menyediakan dan menjalankan acara ini dengan baik dan tanpa kekurangan secara finansial.
Dan selama acara, banyak hal baru yang didapat baik dari kami panitia ataupun dari pihak-pihak yang mendukung dalam acara. Karena acara ini merupakan acara yang mengangkat tentang kepedulian terhadap lingkungan ini mungkin untuk saya pribadi baru pertama kali mengadakannya. Saya senang sekali dapat berpartisipasi dan menyumbang ide-ide untuk berjalannya acara ini dengan baik. Saya juga sangat bangga dengan kawan-kawan yang tidak setengah-setengah dalam melakukan kegiatan ini. Mereka benar-benar tertarik dan menyukainya.
Dari acara ini saya banyak belajar tentang membentuk tim yang baik. Kerjasama, bertanggung jawab untuk setiap acara yang dibuat. Bahkan berpikir kreatif dalam mengolah sampah yang nantinya dapat dijadikan hal yang lebih berguna.
Mungkin memang diluar sana sudah banyak yang memulai kegiatan seperti ini lebih dulu. Tapi saya percaya dengan dimulainya juga dari kami setidaknya beberapa orang mulai tersadar mengenai lingkungan dan dampak sampah terhadap lingkungan. Untuk mereka yang belum tau dan ingin mengambil bagian dari mencintai, merawat dan menjaga alam ini.
Semoga kamu yang baca ini, ketika suatu hari nanti juga memiliki ide-ide baru jangan takut untuk melangkah dan memulai dari diri sendiri.
Nama : Sandra Veronica
Prodi : Ilmu Komunikasi ( Humas )
Dosen Pengampu : Serepina Tiur Maida, S. Sos., M. Pd